ABSTRAKSI
Kenyataan yang dialami sekarang tidak hanya terjadi pada
krisis moneter, melainkan krisis keteladanan
karakteristik. Krisis keteladanan
karakteristik sudah merambat ke sekolah dan lembaga-lembaga Kristen
lainnya. Keteladanan yang
baik adalah krusial dalam kepemimpinan Kristen baik di lembaga pendidikan,
gereja bahkan instansi-instansi lainnya.
Keteladanan merupakan bagian
dari gaya akan seni seorang pemimpin dalam kepemimpinannya. Allah memberi tanggung jawab kepada setiap
pemimpin untuk memimpin orang lain sesuai dengan panggilan dalam kepemimpinannya.
Seorang pemimpin Kristen hendaklah
menerapkan prinsip-prinsip kepemimpinan dari seorang Debora apa bila mereka ingin populer dan dikenang
sepanjang masa dalam kepemimpinannya, prinsip-prinsipnya adalah : rendah hati,
berani (Berani karena kebenaran tidak kompromi dengan segala bentuk kejahatan),
dan menjadi motivator bagi Barak yang dapat diteladani dari seorang hakim
perempuan (Debora) dalam Kitab Hakim-hakim 4:1-16, dan pemimpin Kristen harus
menjadi teladan bagi bawahannya dan peserta didik, staff dan karyawan. Peserta didik, staf dan karyawan pasti melihat seluruh perbuatan
pemimpinnya. Jadi
pemimpin tersebut akan dikaguminya, maka gerak-gerik
pemimpinnya akan mereka tiru.
Oleh sebab itu seorang pemimpin harus
menjadi teladan yang baik bagi bawahan dan anak didiknya sesuai dengan firman Tuhan mengenai prinsip-prinsip
keteladan karakteristik yang telah Tuhan ajarkan. Tujuan Tuhan mengajarkan kebenaran-Nya
melalui seorang Debora khususnya sebagai pemimpin, agar
setiap orang melihat karakter Kristus dalam diri pemimpin
tersebut,
sehingga nama Kristus Yesus Tuhan dimuliakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar